ARTIKEL PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI
PADA IBU HAMIL
Kehamilan akan menyebabkan beberapa perubahan fisiologis
maupun psikis. Perubahan fisiologis yang terlihat seperti berat badan yang
bertambah, ukuran payudara membesar, dan pembengkakan pada kaki dan tangan.
Sedangkan perubahan psikis akan terjadi terutama pada usia kehamilan muda
(trimester pertama) seperti morning sickness, lesu, lemas, hilang nafsu makan,
dan perubahan tingkah laku di luar kebiasaan. Akibat beberapa perubahan yang
terjadi, biasanya ibu hamil tidak memperhatikan kesehatan dan kebersihan diri
sendiri termasuk kebersihan gigi dan mulutnya.
Terdapat
beberapa penyakit gigi dan mulut yang sering terjadi pada ibu hamil yaitu:
1.
Gigi
berlubang
·
Pada
saat hamil, pH di dalam mulut akan lebih asam dibandingkan yang tidak hamil.
Keadaan tersebut akan menyebabkan gigi berlubang atau menyebabkan gigi yang
sebelumnya sudah berlubang jadi lebih cepat meluas. Seringnya, lubang gigi akan
meluas sampai menembus ke ruang syaraf gigi sehingga gigi menjadi sakit
berdenyut.
2.
Gingivitis/radang
gusi
·
Radang
gusi sering terjadi karena adanya penumpukan plak dan karang gigi. Gusi akan, berawarna
kemerahan, bengkak, dan mudah berdarah.
3.
Penyakit
periodontal/kerusakan pada jaringan pendukung gigi
·
Penyakit
periodontal terjadi biasanya sebagai lanjutan dari radang gusi yang tidak
disadari atau diabaikan.
4.
Sariawan
·
Sariawan
sering terjadi pada ibu hamil karena keadaan hormon tubuh yang tidak seimbang,keadaan
tertekan atau stress, dan kekurangan vitamin C.
5.
Halitosis/bau
mulut
·
Keadaan
gigi berlubang, karang gigi, radang gusi dapat menyebabkan bau mulut..
6.
Epulis
gravidarum/tumor gusi
·
Kehamilan
dapat menimbulkan pertumbuhan berlebih pada gusi seperti tumor. Tumor pada gusi
ini bersifat jinak, berkembang dengan cepat, dan dapat berulang pada kehamilan
berikutnya. Tumor ini tidak berbahaya tetapi menyebabkan ketidaknyamanan pada
pasien. Perubahan hormon, trauma, juga kebersihan mulut yang buruk dapat
menjadi penyebab tumbuhnya tumor jinak ini.
Selain
ketidaknyamanan dan rasa sakit pada ibu hamil, beberapa kondisi gigi dan mulut
tersebut dapat menyebabkan bayi lahir prematur atau berat badan lahir rendah.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut sebelum dan
selama hamil sangat penting.
Anjuran Perawatan Gigi pada Ibu
Hamil
Trimester Pertama
·
Pembatasan prosedur perawatan gigi hanya untuk perawatan yang
mendesak
·
Pemberian edukasi pada ibu hamil terkait perubahan gigi dan mulut
selama kehamilan
·
Anjuran untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut, dan kontrol plak
secara rutin di rumah dengan pasta berflourida
·
Perawatan gigi dan mulut diutamakan pada profilaksis penyakit
periodontal dan penanganan kegawatdaruratan
·
Hindari penggunaan x-ray untuk
pemeriksaan rutin dan hanya dilakukan secara selektif dan ketika
dibutuhkan[8,16]
Trimester Kedua
·
Tetap melakukan pemantauan kebiasaan rutin dalam menjaga
kebersihan gigi dan mulut dan kontrol plak gigi
·
Berbagai prosedur perawatan gigi aman untuk dilakukan pada trimester
ini, jika diperlukan dapat dilakukan perawatan scaling, polishing, root planning, kuretase, perawatan restoratif,
perawatan saluran akar, dan pencabutan gigi
·
Penggunaan x-ray tetap dihindari dan hanya dilakukan jika
dibutuhkan dengan prosedur dan proteksi yang baik.
Trimester Ketiga
·
Tetap melakukan pemantauan kebiasaan rutin dalam menjaga
kebersihan gigi dan mulut dan kontrol plak gigi
·
Perawatan gigi boleh dilakukan karena tidak terlalu berbahaya bagi
janin
·
Prosedur perawatan sering kali menimbulkan masalah kenyamanan pada
ibu, yang dapat diatasi dengan pengaturan posisi selama perawatan
·
Scaling, polishing, kuretase, dan penanganan penyakit gigi dan
mulut lain yang mendesak boleh dilakukan jika perlu
·
Penggunaan x-ray tetap
dihindari dan hanya dilakukan jika dibutuhkan dengan prosedur dan proteksi yang
baik
·
Pertimbangkan untuk menunda prosedur perawatan gigi dan mulut yang
tidak mendesak hingga pasca persalinan, jika usia kehamilan sudah diatas 32
minggu.
Tips menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut pada
ibu hamil:
1. Jika muntah, segera berkumur dengan
air.
2. Menyikat gigi secara teratur dan
penggunaan benang gigi.
3. Mengkonsumsi makanan bergizi dan
seimbang.
4. Menghindari makanan manis dan
lengket, minuman manis dan minuman bersoda.
5. Perbanyak minum air putih.
6. Memeriksakan gigi ke dokter gigi.
0 komentar:
Posting Komentar